Tanda-tanda awal dari kanker payudara adalah tonjolan kecil
bulat yang tidak terasa sakit. Hanya 1 dalam setiap 5 tonjolan yang ditemukan
di payudara disebabkan oleh kanker. Tetapi setiap tonjolan patut dicurigai.
Banyak wanita merasa nyaman memeriksa payudaranya setiap bulan. Beberapa
memeriksakan payudaranya setiap tahun kepada dokter. Metode ini berharga dalam
mendeteksi tonjolan payudara lebih dini, tetapi tidak seefektif mammography.
Mammography merupakan metode pemeriksaan payudara,
menggunakan sinar-X dalam dosis rendah, yang tidak berbahaya bagi wanita
bersangkutan.
Untuk mendapatkan gambar image yang baik, payudara wanita
harus sedikit ditekan yang mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman. Tetapi hanya
beberapa wanita merasa sakit. Penekanan berlangsung hanya beberapa detik saja
ketika gambar sinar-X diambil.
Kebanyakan tokoh kedokteran termasuk Australia, Kanada,
Inggris, dan Amerika Serikat sekarang mengusulkan agar mammography dilakukan
setiap 1 sampai 3 tahun terhadap payudara semua wanita berusaha 45 tahun atau
lebih dan wanita dari segala usia yang beresiko mengembangkan kanker payudara.
Anda mempunyai risiko lebih tinggi jika seseorang di dalam keluarga pernah
mengalami kanker payudara, khususnya jika terjadi sebelum usia 40 tahun, tidak
pernah hamil atau mempunyai bayi pertama setelah berusia 30 tahun atau
mammogram sebelumnya menunjukkan tanda ketidaknormalan. Sebaiknya meminta
pemeriksaan mammogram jika payudara mempunyai banyak sekali tonjolan, karena
hal ini dapat menyulitkan dokter memeriksa dengan sempurna. Sebagai contoh, di
Inggris penelitian menunjukkan, 95% wanita ynag menjalani mammogram tidak
menderita kanker payudara, 5% memerlukan penelitian lebih lanjut dan 1%
menderita kanker. Wanita yang disarankan untuk penelitian lebih lanjut akan
sangat khawatir memiliki kanker payudara. Sebaiknya dia mencari petunjuk
konseling, dengan penjelasan dan dukungan selama waktu antara mammography dan
penelitian. Waktu tersebut sebaiknya sesingkat mungkin.
Berita yang menggembirakan adalah jika tonjolan itu tidak
terbukti sebagai kanker, maka biasanya masih dapat dirawat dan disembuhkan.
Sekarang ada pilihan untuk pengobatan kanker stadium didni yaitu dengan
menghilangkan tonjolan yang mengandung kanker dari payudara (lumpectomy) dan
menggunakan radioterapi untuk membersihkan kemungkinan kanker dari
simpul-simpul di dalam ketiak atau mengangkat payudara. Untuk stadium dini
adalah dengan melakukan lumpectomy.hal ini mengijinkan pasien untuk tetap
memiliki kedua payudaranya. Penyelesaian terbaik adalah meminta ahli ginekologi
untuk merekomendasikan kepada klinik spesialisasi yang mempunyai tim ahli bedah
payudara, spsesialis kanker, radioterapis dan konselor.
Pada tahun 1986, sebuah konferensi konsensus tentang
pengobatan kanker payudara diadakan di London. Saran-saran utama dari
konferensi mungkin membantu wanita penderita kanker payudara untuk menyadari
pemikiran berikut. Sebuah penelitian yang cermat terhadap 75.000 wanita
penderita kanker payudara stadium dini yang dilaporkan tahun 1991, menegaskan
rekomendasi tersebut dan menambahkan beberapa. Rekomandasi itu adalah:
·
Seorang
wanita secara umum seharusnya mempunyai peluang untuk membicarakan masalah
perawatannya dengan ahli bedah, jika contoh benjolan (biopsy) di dalam payudara
menunjukkan adanya kanker. Praktek pengambilan biopsy dan langkah untuk
mengangkat payudara memberi peluang untuk membicarakan masalah perawatan dengan
ahli bedah jarang dibenarkan.
·
Tidak
ada bukti lebih bahwa pengangkatan seluruh payudar (Mastectomy) akan lebih
memperpanjang hidup pasien dibanding jika ahli bedah hanya mengangkat benjolan
dan jaringan di sekitarnya. Meskipun kekambuhan pada daerah setempat lebih
mungkin terjadi setelah pembedahan yang tidak atau kurang menyeluruh.
·
Pasien
hidup lebih lama jika menjalani pengangkatan indung telur. Mulai pengobatan
tamoxifen, obat yang berlawanan dengan estrogen dalam tubuh atau diberi obat
yang secara selektif membunuh sel kanker (cytotoxic) selama 6 bulan setelah
operasi pembedahan atau memilih kedua jenis perawatan ini.
·
Pada
umumnya dokter meremehkan informasi yang diinginkan pasien. Padahal pasien
ingin terlibat dalam pembuatan keputusan tentang perawatan yang seharusnya
dapat mereka jalani.
·
Setelah
perawatan, sebaiknya dokter menyadari kemungkinan masalah yang akan timbul,
seperti depresi dan kecemasan yang dapat diatasi dengan baik.
Daftar
pustaka:
Derek
Llewellyn-Jones.2009. Setiap wanita. Jakarta
: Delapratasa Publishing.
No comments:
Post a Comment