Sunday, June 3, 2012

KANKER PAYUDARA


Tanda-tanda awal dari kanker payudara adalah tonjolan kecil bulat yang tidak terasa sakit. Hanya 1 dalam setiap 5 tonjolan yang ditemukan di payudara disebabkan oleh kanker. Tetapi setiap tonjolan patut dicurigai. Banyak wanita merasa nyaman memeriksa payudaranya setiap bulan. Beberapa memeriksakan payudaranya setiap tahun kepada dokter. Metode ini berharga dalam mendeteksi tonjolan payudara lebih dini, tetapi tidak seefektif mammography.
Mammography merupakan metode pemeriksaan payudara, menggunakan sinar-X dalam dosis rendah, yang tidak berbahaya bagi wanita bersangkutan.
Untuk mendapatkan gambar image yang baik, payudara wanita harus sedikit ditekan yang mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman. Tetapi hanya beberapa wanita merasa sakit. Penekanan berlangsung hanya beberapa detik saja ketika gambar sinar-X diambil.
Kebanyakan tokoh kedokteran termasuk Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat sekarang mengusulkan agar mammography dilakukan setiap 1 sampai 3 tahun terhadap payudara semua wanita berusaha 45 tahun atau lebih dan wanita dari segala usia yang beresiko mengembangkan kanker payudara. Anda mempunyai risiko lebih tinggi jika seseorang di dalam keluarga pernah mengalami kanker payudara, khususnya jika terjadi sebelum usia 40 tahun, tidak pernah hamil atau mempunyai bayi pertama setelah berusia 30 tahun atau mammogram sebelumnya menunjukkan tanda ketidaknormalan. Sebaiknya meminta pemeriksaan mammogram jika payudara mempunyai banyak sekali tonjolan, karena hal ini dapat menyulitkan dokter memeriksa dengan sempurna. Sebagai contoh, di Inggris penelitian menunjukkan, 95% wanita ynag menjalani mammogram tidak menderita kanker payudara, 5% memerlukan penelitian lebih lanjut dan 1% menderita kanker. Wanita yang disarankan untuk penelitian lebih lanjut akan sangat khawatir memiliki kanker payudara. Sebaiknya dia mencari petunjuk konseling, dengan penjelasan dan dukungan selama waktu antara mammography dan penelitian. Waktu tersebut sebaiknya sesingkat mungkin.
Berita yang menggembirakan adalah jika tonjolan itu tidak terbukti sebagai kanker, maka biasanya masih dapat dirawat dan disembuhkan. Sekarang ada pilihan untuk pengobatan kanker stadium didni yaitu dengan menghilangkan tonjolan yang mengandung kanker dari payudara (lumpectomy) dan menggunakan radioterapi untuk membersihkan kemungkinan kanker dari simpul-simpul di dalam ketiak atau mengangkat payudara. Untuk stadium dini adalah dengan melakukan lumpectomy.hal ini mengijinkan pasien untuk tetap memiliki kedua payudaranya. Penyelesaian terbaik adalah meminta ahli ginekologi untuk merekomendasikan kepada klinik spesialisasi yang mempunyai tim ahli bedah payudara, spsesialis kanker, radioterapis dan konselor.
Pada tahun 1986, sebuah konferensi konsensus tentang pengobatan kanker payudara diadakan di London. Saran-saran utama dari konferensi mungkin membantu wanita penderita kanker payudara untuk menyadari pemikiran berikut. Sebuah penelitian yang cermat terhadap 75.000 wanita penderita kanker payudara stadium dini yang dilaporkan tahun 1991, menegaskan rekomendasi tersebut dan menambahkan beberapa. Rekomandasi itu adalah:
·        Seorang wanita secara umum seharusnya mempunyai peluang untuk membicarakan masalah perawatannya dengan ahli bedah, jika contoh benjolan (biopsy) di dalam payudara menunjukkan adanya kanker. Praktek pengambilan biopsy dan langkah untuk mengangkat payudara memberi peluang untuk membicarakan masalah perawatan dengan ahli bedah jarang dibenarkan.
·        Tidak ada bukti lebih bahwa pengangkatan seluruh payudar (Mastectomy) akan lebih memperpanjang hidup pasien dibanding jika ahli bedah hanya mengangkat benjolan dan jaringan di sekitarnya. Meskipun kekambuhan pada daerah setempat lebih mungkin terjadi setelah pembedahan yang tidak atau kurang menyeluruh.
·        Pasien hidup lebih lama jika menjalani pengangkatan indung telur. Mulai pengobatan tamoxifen, obat yang berlawanan dengan estrogen dalam tubuh atau diberi obat yang secara selektif membunuh sel kanker (cytotoxic) selama 6 bulan setelah operasi pembedahan atau memilih kedua jenis perawatan ini.
·        Pada umumnya dokter meremehkan informasi yang diinginkan pasien. Padahal pasien ingin terlibat dalam pembuatan keputusan tentang perawatan yang seharusnya dapat mereka jalani.
·        Setelah perawatan, sebaiknya dokter menyadari kemungkinan masalah yang akan timbul, seperti depresi dan kecemasan yang dapat diatasi dengan baik.

Daftar pustaka:
Derek Llewellyn-Jones.2009. Setiap wanita. Jakarta : Delapratasa Publishing.

No comments:

Post a Comment