Pengertian
Pemberian
oksigen ke dalam para-paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat
bantu dan oksigen. Pemberian oksigen pada pasien dapat melalui kateter nasal,
kanula nasal, dan masker oksigen.
Tujuan
1.
Memenuhi kebutuhan oksigen
2.
Mencegah atau mengatsi hipoksia.
A.
PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI KANULA NASAL
Pengertian
Kanula
nasal adalah memberikan oksigen dengan konsentrasi rendah (24-40%) dengan
kecepatan aliran 2-4 liter/ menit
Indikasi
Pasien
bernapas spontan tetapi membutuhkan alat bantu kanula untuk memenuhi kebutuhan
oksigen (Pasien dapat dalam keadaan sesak atau tidak sesak)
Prinsip
1.
Kanula nasal untuk mengalirkan oksigen dengan
lairan ringan/rendah biasanya hanya 2-3 liter/menit
2.
Membutuhkan pernapasan hidung
3.
Tidak dapat mengalirkan oksigen dengan
konsentrasi > 40%
Persiapan alat
·
Kanula nasal
·
Selang oksigen
·
Humidifier
·
Cairan steril
·
Tabung oksigen dengan flowmeter
·
Plester
Prosedur
1.
Periksa program terapi medik
2.
Ucapkan salam terapeutik
3.
Lakukan evaluasi / validasi
4.
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
5.
Cuci tangan
6.
Persiapkan alat
7.
Kaji adanya tanda dan gejala hipoksia dan sekret
pada jalan napas
8.
Sambungkan kanula nasal ke selang oksigen dan ke
sumber oksigen
9.
Berikan aliran oksigen sesuai dengan kecepatan
aliran pada program medis dan pastikan berfungsi dengan baik
a.
Selang tidak tertekuk dan sambungan paten
b.
Ada gelembung udara pada humadifier
c.
Terasa oksigen keluar dari kanula
10.
Letakkan ujung kanula pada lubang hidung pasien
11.
Atur pita elastik atau selang plastik ke kepala
atau ke bawah dagu sampai kanula pas dan nyaman
12.
Beri plester pada kanula di kedua sisi wajah
13.
Periksa kanula setiap 8 jam
14.
Pertahankan batas air pada botol humidifier
setiap waktu
15.
Periksa jumlah kecepatan aliran oksigen dan
program terapi setiap 8 jam
16.
Kaji membran mukosa hidung dari adanya iritasi dan beri
jelly untuk melembabkan membran mukosa jika diperlukan
17.
Cuci tangan
18.
Evaluasi respon pasien
19.
Catat hasil tindakan yang telah dilakukan dan
hasilnya
Yang harus
diperhatikan:
Batas cairan
pada botol humidifier tidak boleh dilampaui
B.
PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI MASKER (FACE MASK)
Pengertian
Memberikan
oksigen dengan konsentrasi dan kecepatan aliran lebih tinggi dari kanula nasal,
40-60% pada kecepatan 5-8 liter/menit.
Prinsip
Face
mask/masker untuk mengalirkan oksigen tingkat sedang dari hidung ke mulut,
dengan konsentrasi oksigen 40-60%
Persiapan alat
·
Face mask, sesuai dengan kebutuhan dan ukuran
pasien
·
Selang oksigen
·
Humudifier
·
Cairan steril
·
Tabung oksigen dengan flowmeter
·
Pita/tali elastik
Prosedur
1.
Periksa program terapi medik
2.
Ucapkan salam terapeutik
3.
Lakukan evaluasi / validasi
4.
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
5.
Cuci tangan
6.
Persiapkan alat
7.
Kaji adanya tanda dan gejala hipoksia dan sekret
pada jalan napas
8.
Sambungkan masker ke selang dan ke sumber
oksigen
9.
Atur pita elastik ke telinga sampai masker terasa pas dan nyaman
10.
Berikan aliran oksigen sesuai kecepatan aliran
11.
Periksa masker, aliran oksigen setiap 2 jam atau
lebih cepat, tergantung kondisi dan keadaan umum pasien
12.
Lakukan prosedur 14-19 seperti pada pemberian
oksigen melalui kanula nasal
No comments:
Post a Comment