Sunday, May 27, 2012

KOMPLIKASI: PADA ANAK OBESITAS

Berbagai keadaan yang erat hubungannya dengan obesitas, baik yang terjadi pada masa bayi maupun pada masa dewasa antara lain:
1.             Terhadap kesehatan
Obesitas ringan sampai sedang, morbiditasnya kecil pada masa anak-anak. Tetapi bila obesitas masih terjadi setelah dewasa, maka morbiditas maupun mortalitasnya meningkat. Terdapat korelasi positif antara tingkat obesitas dengan berbagai penyakit infeksi, kecuali TBC. Morbiditas dan mortalitas yang tertinggi tersebut, dikaitkan dengan menurunnya respons imunologik sel T dan aktifitas sel polimorfonuklear.
2.             Saluran pernafasan
Pada bayi, obesitas merupakan resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan bagian bawah, karena terbatasnya kapasitas paru-paru. Adanya hipertrofi tonsil dan adenoid akan mengakibatkan ocstruksi oksigen rendah, yang disebut sindrom Chubby Puffer. Obstruksi kronis saluran pernafasan dengan hipertrofi tonsil dan adenoid, dapat mengakibatkan gangguan tidur, gejala-gejala jantung dan kadar oksigen dalam darah yang abnormal. Keluhan lainnya adalah nafas yang pendek.
3.             Kulit
Kulit sering lecet karena gesekan. Anak meras gerah/panas, sering disertai miliaria, maupun jamur pada lipatan-lipatan kulit.
4.             Ortopedi
Anak yang obesitas pergerakannya lambat. Sering terdapat ortopedi seperti Legg-Perthee disease, genu valgum, slipped femoral capital epiphyses, tibia vara dll.
5.             Efek psikologis
Kurang percaya diri. Anak pada masa remaja yang obesitas biasanya pasif dan depresi. Karena sering tidak dilibatkan pada kegiatan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Juga sulit mendapatkan pacar, karena merasa potongan tubuhnya jelek, tidak modis, merasa rendah diri sehungga mengisolasikan dari pergaulan dengan teman-temannya.
Gangguan kejiwaan ini juga dapat sebagai penyebab terjadinya obesitas yaitu dengan melampiaskan stres yang dialaminya kemakanan.
6.             Bila obesitas pada masa anak terus berlanjut sampai masa dewasa, dapat mengakibatkan:
-              Hipertensi pada masa adolesensi
-              Hiperlipidemia, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, hipertensi maligna pada dewasa.
-              Diabetes
-              Sindrom Pickwickian merupakan komplikasi yang berat dari obesitas dewasa yaitu gangguan pada jantung dan pernafasan, hipoventilasi. Dengan manifestasi polisitemia, hipoksemia, sianosis, pembesaran jantung, gagal jantung kongestif dan somnolen. Kita harus hati-hati pada pemberian oksigen konsentrasi tinggi pada anak ini. Usaha pengurusan badan sangat penting kalau terjadi komplikasi ini.
-              Maturitas seksual lebih awal, menstruasi sering tidak teratur.


Dahulu gemuk dianggap sehat, tetapi dengan berkembangnya ilmu kedokteran pendapat tersebut tidak dianut lagi. Mungkin orang tua yang dulunya bangga dengan anaknya super gemuk, sekarang akan menyesal kalau melihat betapa kompleksnya akibat obesitas tersebut.

No comments:

Post a Comment