Berbagai keadaan yang erat hubungannya dengan
obesitas, baik yang terjadi pada masa bayi maupun pada masa dewasa antara lain:
1.
Terhadap kesehatan
Obesitas ringan
sampai sedang, morbiditasnya kecil pada masa anak-anak. Tetapi bila obesitas
masih terjadi setelah dewasa, maka morbiditas maupun mortalitasnya meningkat. Terdapat
korelasi positif antara tingkat obesitas dengan berbagai penyakit infeksi,
kecuali TBC. Morbiditas dan mortalitas yang tertinggi tersebut, dikaitkan
dengan menurunnya respons imunologik sel T dan aktifitas sel polimorfonuklear.
2.
Saluran pernafasan
Pada bayi,
obesitas merupakan resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan bagian bawah,
karena terbatasnya kapasitas paru-paru. Adanya hipertrofi tonsil dan adenoid
akan mengakibatkan ocstruksi oksigen rendah, yang disebut sindrom Chubby Puffer.
Obstruksi kronis saluran pernafasan dengan hipertrofi tonsil dan adenoid, dapat
mengakibatkan gangguan tidur, gejala-gejala jantung dan kadar oksigen dalam
darah yang abnormal. Keluhan lainnya adalah nafas yang pendek.
3.
Kulit
Kulit sering
lecet karena gesekan. Anak meras gerah/panas, sering disertai miliaria, maupun
jamur pada lipatan-lipatan kulit.
4.
Ortopedi
Anak yang
obesitas pergerakannya lambat. Sering terdapat ortopedi seperti Legg-Perthee disease, genu valgum, slipped
femoral capital epiphyses, tibia vara dll.
5.
Efek psikologis
Kurang percaya
diri. Anak pada masa remaja yang obesitas biasanya pasif dan depresi. Karena sering
tidak dilibatkan pada kegiatan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Juga sulit
mendapatkan pacar, karena merasa potongan tubuhnya jelek, tidak modis, merasa
rendah diri sehungga mengisolasikan dari pergaulan dengan teman-temannya.
Gangguan kejiwaan
ini juga dapat sebagai penyebab terjadinya obesitas yaitu dengan melampiaskan
stres yang dialaminya kemakanan.
6.
Bila obesitas pada masa anak terus berlanjut sampai
masa dewasa, dapat mengakibatkan:
-
Hipertensi pada masa adolesensi
-
Hiperlipidemia, aterosklerosis, penyakit jantung
koroner, hipertensi maligna pada dewasa.
-
Diabetes
-
Sindrom Pickwickian merupakan komplikasi yang berat
dari obesitas dewasa yaitu gangguan pada jantung dan pernafasan, hipoventilasi.
Dengan manifestasi polisitemia, hipoksemia, sianosis, pembesaran jantung, gagal
jantung kongestif dan somnolen. Kita harus hati-hati pada pemberian oksigen
konsentrasi tinggi pada anak ini. Usaha pengurusan badan sangat penting kalau
terjadi komplikasi ini.
-
Maturitas seksual lebih awal, menstruasi sering tidak
teratur.
Dahulu gemuk dianggap sehat, tetapi
dengan berkembangnya ilmu kedokteran pendapat tersebut tidak dianut lagi. Mungkin
orang tua yang dulunya bangga dengan anaknya super gemuk, sekarang akan
menyesal kalau melihat betapa kompleksnya akibat obesitas tersebut.
No comments:
Post a Comment