Friday, June 22, 2012

UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT INFEKSI


Tindakan atau upaya pencegahan penularan penyakit infeksi adalah tindakan yang paling utama. Upaya pencegahan ini dapat dilakukan dengan cara memutuskan rantai penularannya. Rantai penularan adalah rentetan proses berpindahnya mikroba patogen dari sumber penularan(reservoir) ke pejamu dengan /tanpa media perantara. Jadi kunci untuk mencegah atau mengendalikan penyakit infeksi adalah mengeliminasi mikroba patogen yang bersumber pada reservoir serta mengamati mekanisme transmisinya, khususnya yang menggunakan media perantara.
Sebagai sumber penularan atau reservoir adalah orang (penderita), hewan, serangga(arthropoda) seperti lalat, nyamuk, kecoa, yang sekaligus dapat berfungsi sebagai media perantara. Contoh lain adalah sampah, limbah, ekskreta/ sekreta dari penderita, sisa makanan, dan lain-lain. Apabila perilaku hidup sehat sudah menjadi budaya dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta sanitasi lingkungan yang sudah terjamin, diharapkan kejadian penularan penyakit infeksi dapat ditekan seminimal mungkin.
Tidak berbeda dengan penyakit infeksi pada umumnya, kasus infeksi nosokomial yang bersumber pada rumah sakit dan lingkungannya, dapat pula dicegah dan dikendalikan dengan memerhatikan tiga sikap pokok berikut:
1.         Kesadaran dan rasa tanggung  jawab para petugas (medical provider) bahwa dirinya dapat menjadi sumber penularan atau media perantara dalam setiap prosedur dan tindakan medis(diagnosis dan terapi)sehingga dapat menimbulkan terjadinya infeksi nosokomial.
2.         Selalu ingat akan metode mengeliminasi mikroba patogen melalui tindakan aseptik, disinfeksi, dan sterilisasi
3.         Di setiap unit pelayanan perawatan dan unit tindakan medis, khususnya kamar operasi dan kamar bersalin, harus terjaga  mutu sanitasinya.
Dengan demikian diharapkan kejadian infeksi nosokomial di setiap unit kerja rumah sakit dapat dicegah atau dikendalikan

Daftar pustaka :
Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial. Jakarta : Salemba Medika.






No comments:

Post a Comment